Menurut sumber dari Wikipedia, perkembangan papercraft dimulai dari paper model (kendaraan perang atau bangunan pada tahun 1940-an) di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa. Awalnya papercraft terdapat di majalah Card Modeling. Didukung dengan tidak terbatasnya jumlah produksi kertas pada perang dunia ke – 2 yang membuat popularitas papercraft meningkat. Tahun 1941, Inggris mendistribusikan 100 model papercraft yang berbeda, mulai dari bentuk – bentuk arsitektur hingga kendaraan perang. Seni papercraft rupanya sangat popular dikalangan negara Eropa dan Jepang, dibanding di Amerika Serikat. Papercraft berkembang pesat di Jepang dengan beberapa inovasi genre baru, seperti: pepakura (miniatur dari kertas tanpa skala).
Papercraft merupakan salah satu pengembangan dari seni melipat kertas (origami). Jika origami adalah seni melipat dengan menggunakan satu lembar kertas, papercraft adalah seni merakit beberapa lembar kertas menjadi bentuk yang timbul (3D). Teknik rakit pada papercraft dapat berupa menggunting, mengelem, melipat, dan menggabungkan kertas. Julius Perdana, seorang seniman papercraft memberikan informasi mengenai seni kertas tersebut.
Lalu pada tahun 2000-an muncul genre baru lagi yaitu papertoys. Inovasi tersebut merupakan perkembangan dari vinyl toys (salah satu hasil dari urban art, graffiti dan street art). Objek yang dibuat menjadi papercraft meliputi hampir seluruh benda yang ada di dunia, mulai dari miniatur kendaraan, bangunan, manusia, binatang, karakter game atau film, hingga makanan. Papercraft sangat diminati oleh beragam kalangan, bahkan tidak jarang papercraft menjadi hobi buat para kolektor. Namun selain sebagai hiasan belaka, ternyata papercraft juga dapat melatih kreativitas sehingga kamu mengontrol kesabaran dan emosi dari dalam diri.
Seiring perkembangan teknologi internet, kini banyak yang mulai merakit papercraft dari template yang sudah ada. Kamu bisa mencari template papercraft gratis di berbagai situs di internet, kemudian mencetaknya di atas kertas tebal. Langkahnya pun mudah. Unduh template dan halaman tutorial di laman situs penyedia papercraft gratis. Setelah itu, cetak papercraft yang belum dilipat di atas kertas tebal seperti art carton maupun art paper.
Ingin mencetak kebutuhan bisnismu di Gading Serpong? Kamu bisa mengunjungi Instaprint Gading Serpong. Apabila memiliki kendala waktu atau sibuk, juga bisa mengirimkan file melalui WhatsApp, e-mail, hingga sistem penyimpanan cloud seperti Google Drive, WeTransfer, atau Dropbox. Pengiriman juga bisa dilakukan melalui Go Send atau Grab Send. Di Instaprint Gading Serpong, kamu bisa mencetak produk kebutuhan bisnis dan lainnya dengan bahan dan hasil berkualitas.
Post a Comment